Tonton video ringkasannya (dalam bahasa Inggris)
Di tengah krisis, mungkin sulit untuk percaya bahwa Tuhan masih mencintaimu. Anda mungkin merasa ditinggalkan, bahkan oleh dia. Anda mungkin meragukan kasih dan kebaikan Tuhan dalam menghadapi kesulitan yang Anda alami sekarang.
Tapi Tuhan memang mencintaimu dan menginginkan hubungan cinta denganmu, bahkan ketika kamu merasa tidak layak dicintai. Nikmatilah cintanya dan biarkan itu menjadi sumber kepastian Anda yang konstan. Peliharalah hubungan cinta Anda dengan Tuhan dan alami kasih-Nya yang tak terbatas dan mengubah bagi Anda.
Rasul Paulus menulis ini kepada jemaat di Efesus,
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. (Efesus 3:18-19)
Cinta Tuhan untukmu tidak pernah berubah karena dia adalah cinta! Cinta menembus seluruh keberadaannya. Tidak ada orang yang akan lebih mencintaimu, berkomitmen kepadamu, atau berkorban lebih besar untukmu daripada Tuhan.
Bahkan dalam krisis, Anda dapat mengalami kasih Allah yang luar biasa bagi Anda dan itu akan memberi Anda kedamaian, harapan, dan kekuatan. Untuk mengalami kasih Allah dalam situasi apa pun, Anda perlu mengalihkan fokus Anda dari keadaan eksternal Anda ke kebenaran kekal Allah yang ditemukan dalam Alkitab.
Pertimbangkan tiga karakteristik berikut dari kasih Allah kepada Anda:
Kasih Allah tidak bersyarat
Tuhan mencintaimu karena siapa Dia, bukan karena apa yang telah kamu lakukan atau tidak lakukan.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (Roma 5:8)
Cinta Tuhan Tak Terbendung
Tidak peduli dalam keadaan apa Anda berada, Anda tidak akan pernah terlepas dari cinta yang Tuhan miliki untuk Anda.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 8:38-39)
Cinta Tuhan Tak Terduga
Kasih Allah kepada Anda begitu luas sehingga melampaui apa pun yang bahkan dapat dibayangkan atau diimpikan oleh pikiran Anda. Tapi Tuhan menciptakanmu untuk tahu, dan menjadi hidup sepenuhnya dalam, cinta -Nya.
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. (Efesus 3:18-19)
Tuhan mengundangmu untuk menerima cintanya
Langkah 1. Pilih Kasih Tuhan
Kita tidak dapat mengetahui cinta seseorang yang tidak memiliki hubungan dengan kita. Jika orang asing mencintai Anda, itu mungkin tidak berarti banyak bagi Anda. Meskipun Tuhan sangat mencintaimu, kau tidak akan mengalaminya jika kau tidak memiliki hubungan dengannya. Jika Anda tidak mengenal Tuhan secara pribadi, mulailah dengan Langkah 1.
Tuhan yang menciptakan alam semesta menginginkan hubungan denganmu. Sifatnya adalah mencintai dan Dia rindu untuk berbagi diri-Nya dengan Anda. Tuhan ingin Anda mengenal Dia secara pribadi dan menerima kasih-Nya, dan kehidupan yang dibawanya, sebagai hadiah gratis.
Langkah 2. Mengalami Kasih Allah
Jika Anda mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan Anda dan ingin mengalami lebih banyak cinta-Nya, langkah ini adalah untuk Anda ambil.
Kembangkan hubungan cinta Anda dengan Tuhan dan alami cinta-Nya yang tak terbatas dan mengubah untuk Anda. Nikmatilah kasih Allah yang kekal bagi Anda dan biarkan kasih itu menjadi sumber jaminan Anda yang konstan dalam semua yang Anda lakukan.
Langkah 3. Pancarkan Kasih Allah
Tuhan mencurahkan kasih-Nya dalam hidup Anda sehingga Anda dapat menjadi saluran kasih-Nya dalam krisis global ini. Adalah hak istimewa dan tanggung jawab Anda sebagai pengikut Yesus untuk mengasihi sesama Anda seperti diri Anda sendiri.
Dia menginginkan agar sifat cintanya menjadi sifat Anda dan Anda memancarkannya ke dunia. Dia ingin cintanya dalam dirimu meluap ke orang lain.